Dalam rangka persiapan Akreditasi Rumah Sakit Versi 2012, RSU PKU Muhammadiyah Delanggu mengadakan Pendidikan Dasar Tanggap Bencana dan Simulasi Bencana Eksternal mulai hari Sabtu sampai Minggu tanggal 13 – 14 Mei 2017 di kawasan Deles Kemalang Klaten yang dibuka secara resmi oleh dr. Muhammad Ma’mun Sukri, MPH selaku Direktur dan diikuti staf internal perwakilan dari semua unit kerja di RSU PKU Muhammadiyah Delanggu.
Menurut standart Akreditasi Rumah Sakit dari KARS ( Komite Akreditasi Rumah Sakit ) Versi 2012 yang antara lain mengharuskan Rumah Sakit mampu mengelola resiko di lingkungan sekitarnya termasuk bila terjadi bencana, Rumah Sakit harus tetap mampu merawat pasien dalam kondisi tersebut.
Hari pertama diksar peserta akan dibekali pengetahuan antara lain tentang Survival, Komunikasi Bencana, SAR Medis dan RS Tanggap Bencana oleh Tim DMC (Disaster Medical Committee – Komite Kesehatan Bencana) PKU Delanggu dan MDMC PD. Muhammadiyah Klaten. Ketua MDMC Jawa Tengah Naibul Umam, S.Ag, M.Si., dr. Corona Rintyawan dari MDMC PP Muhammadiyah dijadwalkan pula sebagai pemateri. Kemudian hari kedua digelar Simulasi Bencana Eksternal Erupsi Gunung Merapi dimana peserta akan mempraktikkan ilmu yang didapat hari sebelumnya. Acara ini direncanakan akan ditinjau langsung oleh Ketua Basarnas Jawa Tengah.
Muhammadiyah sejak 2010 telah memiliki Lembaga Penanggulangan Bencana (LPB) yang memiliki sebutan dalam bahasa Inggris “Muhammadiyah Disaster Management Center” (MDMC) yang bertugas mengkoordinasikan sumberdaya Muhammadiyah dalam kegiatan penanggulangan bencana. Lembaga ini mempunyai misi pengurangan risiko bencana dengan mengembangkan basis kesiapsiagaan di tingkat komunitas, sekolah dan rumah sakit sebagai basis gerakan Muhammadiyah sejak 100 tahun yang lalu.