Klaten – RSU PKU Muhammadiyah Delanggu (PKU Delanggu) turut berpartisipasi dalam kegiatan Bakti Sosial memperingati HUT Pemuda Tegalsari, pada hari Minggu, 10 Maret 2019. Dalam kegiatan tersebut, PKU Delanggu berpartisipasi dengan selenggarakan Pemeriksaan Gigi dan Pengobatan Gratis yang bertempat di TKIT Mutiara ‘Ilmu Delanggu.
Atas permohonan dari Panitia HUT Pemuda Tegalsari, PKU Delanggu mengirimkan sebelas petugas untuk mensupport kegiatan ini. sebelas petugas yang dikirimkan pada kegiatan kali ini terdiri dari tiga petugas farmasi, dua petugas pendaftaraan, tiga perawat, dokter (Umum dan Gigi) dan satu petugas lab. “Kegiatan semacam ini merupakan wujud support PKU Delanggu terhadap kegiatan sosial masyarakat di sekitar rumah sakit, yang pada kegiatan ini diselenggarakan oleh Pemuda Desa Tegalsari.
Pada kegiatan Bakti Sosial HUT Pemuda Tegalsari kali ini, selain pemeriksaan gigi dan pengobatan gratis dari PKU Delanggu diadakan juga donor darah dari Palang Merah Indonesia dan beberapa kegiatan penunjang lainnya. Kegiatan pemeriksaan gigi dan pengobatan berlangsung mulai pukul 09.00 WIB dan selesai pukul 11.00 WIB dengan total 56 pasien yang bertempat di TKIT Mutiara ‘Ilmu Delanggu. Pemeriksaan gigi dan pengobatan gratis ini selain merupakan wujud support PKU Delanggu, sekaligus merupakan dukungan program pemerintah yaitu menyehatkan masyarakat.
Partisipasi PKU Delanggu dalam kegiatan Bakti Sosial HUT Pemuda Tegalsari ini merupakan wujud dukungan dan kepedulian sosial PKU Delanggu terhadap masyarakat sekitar. Diharapkan dengan partisipasi PKU Delanggu dalam kegiatan kali ini, masyarakat sekitar rumah sakit khususnya Desa Tegalsari, bisa memanfaatkan layanan kesehatan PKU Delanggu secara cuma-cuma, sehingga masyarakat menyadari akan pentingnya kesehatan.
Klaten – Sebanyak 58 pasien rawat inap RSU PKU Muhammadiyah Delanggu siap menggunakan Hak Pilihnya pada Rabu 17 April 2019 di PKU Delanggu. Data sebanyak 58 pasien tersebut didapat dari hasil pencatatan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Panitia Pemungutan Suara (PPS) pada hari Kamis 16 April 2018 yang keliling ke bangsal rawat jalan PKU Delanggu dari jam 09.00 WIB – 13.00 WIB.
Dengan di damping Alan Setyarto, S. Pd.I., MMR (Ka. Bag. Umum PKU Delanggu), Kusnandar (Ka. Sub. Bag Rumah Tangga) dan M. Haidar Fathurrahman, S. I. Kom (Ka. Sub. Bag. Humas) pendataan yang dilakukan PPK dan PPS mendata pasien rawat inap dari seluruh pasien rawat inap dari seluruh bangsal yang dimungkinkan besok pada saat pemilihan menginginkan menggunakan hak pilihnya di PKU Delanggu. Dengan menunjukkan E-KTP pasien pada hari pencoblosan dimungkinkan akan menggunakan hak pilihnya di PKU Delanggu di data, namun demikian tidak semua pasien yang di data menginginkan untuk menggunakan hak pilihnya di PKU Delanggu.
Pada pemilu 2019 ini, KPU hanya menyiapkan surat suara bagi pasien rawat inap, sedangkan untuk keluarga/ penunggu pasien dan karyawan PKU Delanggu di arahkan untuk meggunakan Hak Pilihnya di TPS masing-masing. Untuk pelaksanaan pemilihan pada 17 April 2019 akan ada panitia pemilihan yang keliling pada jam 12.00 WIB – 13.00 WIB ke ruangan sesuai data yang diperoleh hari ini.

Klaten – Pengajian Ahad Pagi Pimpinan Cabang Muhammadiyah Delanggu (PCM Delanggu) yang kali ini diselenggarakan di Masjid Baitussalam Desa Ngebong, Kecamatan Delanggu pada hari Minggu, 24 Maret 2019 RSU PKU Muhammadiyah Delanggu (PKU Delanggu) turut berpartisipasi mendukung kegiatan tersebut dengan selenggarakan Pengobatan Gratis.
Pengobatan Gratis yang dilaksanakan PKU Delanggu ini merupakan kegiatan pendukung Pengajian Ahad Pagi PCM Delanggu. Diharapkan dengan penyelenggaraan pengobatan gratis ini, masyarakat di sekitar Desa Ngebong, Kecamatan Delanggu, bisa memanfaatkan layanan kesehatan PKU Delanggu secara cuma-cuma pada kegiatan rutin ini, sehingga masyarakat menyadari akan pentingnya kesehatan.
Kegiatan Pengajian Ahad Pagi PCM Delanggu kali ini menghadirkan Buya Al Ghazali, SE. MM (Ketua Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah Delanggu). Ratusan peserta pengajian yang ingin menggunakan layanan Pengobatan Gratis didata terlebih dahulu oleh petugas untuk dilayani usai Pengajian Ahad Pagi. Kegiatan Pengajian Ahad Pagi berlangsung Pukul 06.30 – 08.00 WIB dan dilanjut kegiatan pendukung pengobatan gratis PKU Delanggu yang berlangsung Pukul 08.00 – 09.15 WIB. Pengobatan Gratis ini merupakan wujud kepedulian PKU Delanggu terhadap masyarakat di sekitar, sekaligus turut mendukung program pemerintah yaitu menyehatkan masyarakat.
Pada kegiatan Pengajuan Ahad Pagi kali ini dihadiri ratusan peserta pengajian dan lebih dari setengah dari peserta pengajian turut memeriksakan kesehatan di kegiatan pendukung Pengobatan Gratis PKU Delanggu. Sebagai kegiatan sosial, kegiatan semacam ini merupakan wujud sinergitas PKU Delanggu dengan Muhammadiyah dan ortomnya.

RSU PKU Muhammadiyah Delanggu telah menyelenggarakan kegiatan In House Training dengan tema MPASI yang tepat untuk Meningkatkan Status Gizi Bayi. Acara yang dilaksanakan di Aula Gedung Administrasi Pusat PKU Delanggu tersebut dihadiri oleh sekitar 80an peserta yang berasal dari perwakilan karyawan tiap unit baik medis maupun non medis.
Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Rabu(24/04) dengan menghadirkan pembicara dr. Vita Susianawati, M.Sc., Sp.A selaku dokter fulltimer spesialis anak PKU Delanggu. Acara dibuka oleh dr. Dewi Susilowati, MMR selaku dokter umum sebagai perwakilan Direktur. Semoga dengan kegiatan ini, ilmu yang diberikan dapat bermanfaat bagi karyawan semua.
Air Susu Ibu (ASI) adalah makanan terbaik bagi bayi dan diberikan eksklusif hingga usia 6 bulan. Semakin besar dan semakin aktif bayi, ASI saja setelah 6 bulan tidak dapat lagi mencukupi kebutuhan bayi. Bayi membutuhkan Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) untuk memenuhi kebutuhan gizi hariannya. Mengoptimalkan kebutuhan gizi pada bayi sangatlah penting di 1000 hari kehidupan yaitu sejak dalam kandungan hingga anak berusia dua tahun. Dengan asupan gizi yang baik, anak diharapkan dapat tumbuh dan berkembang secara optimal. Sangatlah penting bagi orang tua, pengasuh anak dan juga tenaga kesehatan, untuk menggali ilmu mengenai pemberian MP-ASI yang baik dan bergizi untuk anak.
Tanda bayi sudah siap makan juga harus diperhatiakan, diantaranya kepala sudahbisa tegak dan stabil ketika didudukkan, sudah mulai mencoba memasukkan sesuatu kedalam mulutnya dan sudah bisa membuka mulutnya saat makanan diarahkan.
Dengan adanya Inhouse Training ini karyawan diharapkan dapat menerapkan metode memberi makan pada bayi dengan memperhatikan respon ketika makan, memberikan gizi seimbang serta meningkatkan pelayanan untuk pasien dengan ilmu yang didapat.

Dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan dalam menangani penanggulangan bencana, Tim DMC (Disaster Medical Committee) PKU Delanggu menggelar Inhouse Training Kesigapan Tanggap Darurat Bencana. Seperti yang diungkapkan oleh dr. Muhamad Ma’mun Sukri, MPH selaku direktur PKU Delanggu, “Mengingat Indonesia itu adalah supermarketnya bencana alam, maka perlu adanya kegiatan pelatihan tanggap darurat bencana untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengurangi resiko bencana.”
Kegiatan yang dilaksanakan di aula lantai 3 PKU Delanggu pada hari Sabtu, 16 Maret 2019 tersebut dihadiri oleh 70 karyawan dan tim DMC PKU Delanggu, serta dihadiri oleh pembicara dr. Bhara Juliyandika Irdi sebagai ketua tim DMC PKU Delanggu, dr. Rendra Perwira Aditama selaku SAR Medis MDMC (Muhammadiyah Disaster Management Center) Jateng, dr. Corona Rintawan, Sp.EM selaku komite kebencanaan Rumah Sakit Muhammadiah Lamongan (RSML), dr. Zuhdiyah Nuhayati selaku Chief DMC RSML dan H Naibul Umam Eko Sakti, S. Ag, M. Si selaku Ketua MDMC PWM Jateng.
Tim DMC PKU Delanggu sering diterjunkan ke lokasi bencana untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada korban yang terdampak bencana. Dengan diadakannya kegiatan Inhouse Training kali ini selain bertujuan meningkatkan keilmuan dan praktek dibidang kesiap siagaan bencana diharapkan Inhouse Training kali ini dapat merefresh para karyawan serta menjaring calon anggota TIM DMC PKU Delanggu.
Pada kegiatan Inhouse Training kali ini disampaikan beberapa materi tentang respon ketika bencana, pertolongan saat terjadi bencana, pemulihan setelah terjadinya bencana, pencegahan terhadap resiko bencana serta simulasi saat terjadi bencana.
“Tidak hanya kebencanaan di PKU Delanggu saja, tetapi juga di lingkungan sekitar. Jadi adanya pelatihan ini setiap ruangan diwajibkan mengirimkan peserta pelatihan, karena bencana bisa terjadi tanpa diduga. Sehingga nanti PKU Delanggu mempunyai tim yang komplit dalam menanggulangi bencana,”ungkap dr. Bhara Juliyandika Irdi.
Materi yang kedua disampaikan oleh dr. Rendra Perwira Aditama yaitu tentang START (Simple Triage & Rapid Treatment). Yaitu untuk mengidentifikasi pasien mana yang memerlukan tindakan secepatnya dan juga melakukan penilaian prioritas untuk evakuasi ke rumah sakit.
Respon time sangat penting untuk menanggapi bencana, bukan hanya persiapan fisik saja akan tetapi juga persiapan mental. “Kemauan untuk menolong itu tidak cukup, harus dibarengi dengan kemampuan,” ungkap dr. Corona Rintawan, Sp. EM
Seperti yang diungkapkan pula oleh dr. Zuhdiyah Nihayati, “Disaster Management itu sangat penting untuk dipersiapkan dari sebelum adanya bencana, pada saat terjadi bencana dan setelah terjadi bencana.”
“Persiapan-persiapan yang perlu dilakukan yaitu dengan merencanakan pengamana aset, mengurangi resiko saat terjadi maupun setelah bencana dan melatih simulasi,” ungkap H Naibul Umam Eko Sakti, S.Ag. M.Si.
Dengan adanya penyampaian materi dan simulasi tersebut diharapkan karyawan PKU Delanggu dapat meningkatkan pengetahuan tentang kesiapsiagaan tanggap bencana, dan menerapkan prinsip-prinsip sebagai penolong saat terjadi bencana.

Klaten– RSU PKU Muhammadiyah Delanggu (PKU Delanggu) turut berpartisipasi dalam kegiatan Bakti Sosial memperingati HUT Pemuda Tegalsari, padahariMinggu,10 Maret 2019. Dalam kegiatan tersebut, PKU Delanggu berpartisipasi dengan selenggarakan Pemeriksaan Gigi dan Pengobatan Gratis yang bertempat di TKIT Mutiara ‘Ilmu Delanggu.
Atas permohonan dari Panitia HUT Pemuda Tegalsari, PKU Delanggu mengirimkan sebelas petugas untuk mensupport kegiatan ini. Sebelas petugas yang dikirimkan pada kegiatan kali ini terdiri dari tiga petugas farmasi, dua petugas pendaftaraan, tiga perawat, dokter (Umum dan Gigi) dan satu petugas lab.
Pada kegiatan Bakti Sosial HUT Pemuda Tegalsari kali ini, selain pemeriksaan gigi dan pengobatan gratis dari PKU Delanggu diadakan juga donor darah dari Palang Merah Indonesia dan beberapa kegiatan penunjang lainnya. Kegiatan pemeriksaan gigi dan pengobatan berlangsung mulai pukul 09.00 WIB dan selesai pukul 11.00 WIB dengan total 56 pasien yang bertempat di TKIT Mutiara ‘Ilmu Delanggu. PartisipasiPKU Delanggu dalam kegiatan Bakti Sosial HUT Pemuda Tegalsari ini merupakan wujud dukungan dan kepedulian sosial PKU Delanggu terhadap masyarakat sekitar.

Dalam rangka penyegaran mengingat semakin banyaknya kasus jantung dan dalam rangka memberikan keilmuan terkait pembacaan EKG, Bagian Diklat RSU PKU Muhammadiyah Delanggu selenggarakan Inhouse Training Interpretasi EKG bagi tenaga medis dan paramedis pada hari Kamis, 21 Februari 2019 yang bertempat di Aula Lt.3 PKU Delanggu.
Kegiatan Inhouse Training diikuti seratus peserta Inhouse Training tenaga medis dan paramedis, kegiatan dibuka oleh direktur PKU Delanggu dr. Muhamad Ma’mun Sukri, MPH yang diwakili oleh Kepala Bagian Keperawatan PKU Delanggu H. Sutrisno, S. Kep. Ns pada pukul 13.30. Pada kegiatan Inhouse Training Interpretasi EKG kali ini disampaikan oleh dr. Akhmad Jalaludinsyah, Sp. JP dan dimoderatori oleh Deni Widhiyanto, Amd, Kep
Pada materinya, dr. Akhmad, Sp. JP menyampaikan pembacaan EKG haruslah utuh layaknya seekor gajah dalam ruangan yang gelap kita tidak bisa menginterpretasikannya hanya salah satu ujungnya namun perlu dari ujung ke ujung sehingga dapat diinterpretasikan. Selain itu dr. Akhmad, Sp. JP juga mengatakan bahwa materi yang beliau sampaikan akan bermanfaat jika di implementasikan, karena ilmu yang bermanfaat adalah ilmu yang dipunya dapat di implementasikan dan dibagikan kepada yang lain.
Heri Hermawan, S. Kep. Ns, Selaku Bagian Diklat PKU Delanggu yang menyelenggarakan kegiatan Inhouse Training menyampaikan kegiatan semacam ini dilaksanakan mengingat semakin banyaknya kasus Jantung dan sebagai tambahan keilmuan terkait pembacaan hasil rekaman EKG. Selanjutnya, Heri menjelaskan Bagian Diklat menyelenggarakan kegiatan Inhouse Training semacam ini rutin sebulan sekali dengan tema yang berbeda yang disesuaikan dengan perkembangan kemajuan ilmu dan pengetahuan yang ada.

Oleh: dr. Indah Sukmasari, Sp. PK

Apa itu penyakit degeneratif?
Penyakit degeneratif merupakan jenis penyakit tidak menular yang biasa muncul seiring dengan proses penuaan sebagai akibat dari kemunduran fungsi sel tubuh. Penyakit ini biasa disebut juga penyaikit tua, karena semakin tua usia semakin bertambah banyak pula penyakitnya.
Apakah penyakit degeneratif dapat terjadi pada usia muda?
WHO mencatat, penyakit ini merenggut nyawa hingga 38 juta jiwa setiap tahunnya. Ironisnya, 16 juta kematian terjadi pada mereka yang berusia di bawah 70 tahun. Tidak hanya orang lanjut usia yang rentan terkena penyakit degeneratif. Usia muda dan produktif pun bisa menjadi sasarannya. Terlebih, bagi mereka yang memiliki gaya hidup yang tidak sehat.
Apakah faktor risiko penyakit degeneratif?
Risiko terbesarnya terjadi pada mereka yang melalaikan kesehatannya, memiliki tingkat stres yang tinggi, dan memiliki faktor risiko, seperti prehipertensi, prediabetes, dislipidemia, serta obesitas
Jenis penyakit degeneratif?
Ada beberapa jenis penyakit degeneratif yang perlu mendapat perhatian diantaranya penyakit jantung, stroke, diabetes mellitus, osteo artritis, penyakit pernapasan kronik.
Apa tindakan pencegahan?
– Mengubah pola makan (diet rendah lemak, kurangi asupan garam dan gula, jeroan, daging merah dsb)
– Olah raga secara teratur
– Hindari stress berlebihan
– Gegah obesitas
– Berhenti merokok
– Tidur min. 6 jam per hari
– Medical check up teratur
Fungsi pemeriksaan laboratorium?
Pemeriksaan dini sebagai upaya preventive medicine sangat perlu dilakukan baik kepada anak-anak, remaja, dewasa hingga lanjut usia. Pemeriksaan lab dapat mengetahui keadaan prediabetes maupun adanya kondisi dyslipidemia sehingga dapat dilakukan tindakan atau terapi sedini mungkin sebelum menimbulkan gejala klinis maupun komplikasi.
Pemeriksaan laboratorium apa saja yang disarankan?
Ada beberapa panel pemeriksaan lab yang disarankan, misalnya pemeriksaan hematologi, kadar gula, profil lipid, fungsi ginjal, urin rutin, dsb. Apabila ditemukan adanya kelainan bisa dilakukan pemeriksaan lanjutan yang lebih spesifik untuk mencegah perkembangan penyakit.
Syarat-syarat melakukan pemeriksaan medical check up?
– Hematologi Rutin tidak ada persiapan khusus
– Profil lipid
Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum pemeriksaan profil lipid sbb:
- Puasa 12 jam
- Konsumsi Obat-obatan
- Kerja Fisik/Recent Exercise di hindari, pasien harus tenang istirahat 10-15 menit
- Penyakit-penyakit lain
– Asam urat: puasa 10-12 jam
– Gula darah: sebaiknya pagi hari karena ada variasi diurnal (gula darah lebih rendah pada sore hari)
– Gula darah puasa: puasa selama 8-12 jam sblm pemeriksaan, informasikan obat yg dikonsumsi
– GD2 jam PP: Dilakukan 2 jam setelah tes GDP, Pasien diberikan makanan yang mengandung 100 gram KH sebelum tes
– Pemeriksaan fungsi hepar: tidak ada persiapan khusus
– Urinalisis: urin pagi hari (urin pancar tengah)
– Feses: sebaiknya pagi hari
Sebaiknya kapan melakukan medical check up?berapa kali?
Medical check up secara teratur sebaiknya dilakukan sedini mungkin, terutama pada usia > 40 th, dilakukan setiap 3, 6 dan 12 bulanan. Semakin tinggi factor resiko (usia tua, obesitas, riwayat keluarga, stressor tinggi) disarankan untuk sering melakukan mcu.
Apakah di RS PKU Delanggu melayani MCU?
RS PKU Delanggu melayani MCU, bisa secara personal maupun dari perusahaan (kolektif) dan ada paket (panel-panel) tersendiri.

Klaten – RSU PKU Muhammadiyah Delanggu (PKU Delanggu) menyelenggarakan kegiatan pengobatan gratis, pada hari Minggu, 27 Januari 2019. Kegiatan tersebut diadakan bersamaan dengan Pengajian Ahad Pagi Pimpinan Cabang Muhammadiyah Delanggu (PCM Delanggu) di Desa Gatak.
Pengobatan Gratis yang dilaksanakan PKU Delanggu ini merupakan kegiatan pendukung Pengajian Ahad Pagi PCM Delanggu. Diharapkan dengan penyelenggaraan pengobatan gratis ini, masyarakat di sekitar Desa Gatak Kecamatan Delanggu, bisa memanfaatkan layanan kesehatan PKU Delanggu secara cuma-cuma pada kesempatan ini, sehingga masyarakat menyadari akan pentingnya kesehatan.
Pengobatan Gratis PKU Delanggu diselenggarakan di Balai Desa Gatak Dalam pengajian tersebut menghadirkan Lasiman, S. Pd (HW) sebagai pembicara. Ratusan peserta pengajian yang ingin menggunakan layanan Pengobatan Gratis didata terlebih dahulu oleh petugas untuk dilayani usai Pengajian Ahad Pagi. Kegiatan Pengobatan Gratis dari PKU Delanggu dilangsungkan sekitar pukul 08:00 WIB setelah Pengajian Ahad Pagi dilaksanakan.
“Pengobatan Gratis ini merupakan wujud kepedulian PKU Delanggu terhadap masyarakat di sekitar, sekaligus turut mendukung program pemerintah yaitu menyehatkan masyarakat” ungkap dr. Muhamad Ma’mun Sukri, M.PH.
“Selain itu kegiatan ini merupakan wujud sinergitas PKU Delanggu dengan Muhammadiyah dan ortomnya.” demikian kata Muhamad Ma’mun Sukri selaku Direktur RSU PKU Muhammadiyah Delanggu.
